TASIKMALAYA - Salah satu bentuk rasa cinta alumni terhadap Pesantren Al-Furqon diwujudkan dalam buku antologi esai berjudul Dinamika Pondok Pesantren di Indonesia: Peluang dan Tantangan.
Buku tersebut merupakan manifestasi pemikiran para alumni mengenai pandangan mereka terhadap pesantren yang berangkat dari pengalaman batin setiap penulis. Antologi esai Dinamika Pondok Pesantren di Indonesia: Peluang dan Tantangan ditulis dengan sepenuh hati oleh 14 orang alumni.
Proses pembuatannya cukup singkat. Dalam waktu dua bulan terkumpul 14 esai yang bernas. Dalam esai-esai tersebut, para penulis menyampaikan saran bahkan kritik terhadap Pesantren Al-Furqon dengan narasi yang kontekstual. Meski disampaikan secara implisit, hal itu dapat ditangkap dengan baik oleh pimpinan pondok.
Keterbukaan pihak pesantren pada pemikiran alumni esai-esai dapat dibaca dengan lugas di dalam pengantar Mudir Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, H. Uum S. Usman. Mengutip perkataan beliau dalam pengantar tersebut bahwa pesantren tidak tumbuh di menara gading yang jauh dari pengaruh lingkungan. Pemikiran para alumni tersebut dirasa perlu untuk dipertimbangkan dalam rangka memperbaiki kualitas Pesantren Al-Furqon sebagai lembaga pendidikan.
Antologi esai Dinamika Pondok Pesantren di Indonesia: Peluang dan Tantangan diterbitkan oleh Niaga Muda Pada 3 Desember 2022, antologi tersebut dilaunching-kan dalam salah satu rangkaian kegiatan Semarak Milad Ke-30 Pesantren Al-Furqon. Acara launching buku tersebut ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Azhar Fakhru Rizal sebagai salah satu penulis kepada pihak pesantren.
Para penulis dalam buku tersebut yakni: Yulia Agustina, S.Pd., M.Pd., Intan Nurrachmi, S.HI., M.E.Sy., Supriatna A Gafur, S.HI., M.Pd., Tegar Pratama, S.Pd., Shufi Zainal Mutaqin, CHt, CI, CNNLP, M. Muzaki Adnan, S.Hum., M.Pd., Susan Daniati, S.Pd.I., M.Pd., Ihsan Sa’dudin, Fahmi Syahirul Alim, S.Sos., Azhar Fakhru Rijal, S.Pd., Lupy Agustina Dewy, S.Pd., Gr., M Faiz, S.Psi., Nuriana Irfan, S.Pd., M. Iqbal, dan Yudi Purwanto AS, S.Pd.I.
Para penulis merupakan perwakilan dari beberapa angkatan yang telah menjadi alumni Pesantren Al-Furqon.
Kegiatan Sosial Semarakkan Milad
Dalam rangkaian Semarak Milad Ke-30 Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya dilaksanakan kegiatan sosial pada 3 Desember 2022. Kegiatan sosial tersebut terdiri dari beberapa kegiatan berupa khitanan massal, bakti sosial dan donor darah. Seluruh kegiatan sosial dilakukan di lingkungan Pesantren Al-Furqon.
Tim medis yang menangani kegiatan khitanan massal tersebut dikomandani oleh alumni Angkatan delapan yaitu saudara Hilmi RF. Khitanan massal ini diadakan dalam rangka menunjukkan kepedulian dan meringankan warga pesantren yang akan mengkhitan anaknya.
Di samping pelaksanaan khitanan masal ini, panitia acara juga mengadakan kegiatan pelayanan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tasikmalaya. Donor darah ini diperuntukkan bagi khalayak umum dan warga Pesantren Al-Furqon.
Selain khitanan massal dan donor darah, diberikan juga bantuan berupa paket sembako dalam kegiatan bakti sosial. Bantuan sembako diberikan kepada tenaga kependidikan atau karyawan lapangan Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon yakni tenaga kebersihan, bagian dapur, satpam, pemelihara bangunan, penjaga kantin, tenaga administrasi sekolah serta anak yatim dan dhuafa yang berada di sekitar pesantren.
Sembako yang diberikan berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, terigu, susu, kecap, sarden, garam, dan mie instan. Jumlah penerima sembako pada kegiatan bakti sosial itu sebanyak 50 orang. Para donatur kegiatan ini bukan hanya berasal dari alumni melainkan juga datang dari wali santri sponsor yang memiliki ikatan dan Kerjasama dengan Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon. ***
