Iklan

Iklan

,

Iklan

Supaya Berkemajuan, Irwan Akib Sebut Sekolah Muhammadiyah Kudu Inovatif dan Kreatif

Redaksi
Kamis, 18 Juli 2024, 11:38 WIB Last Updated 2024-07-18T04:38:37Z


JAKARTA –
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib mengajak untuk menindaklanjuti kepeloporan Kiai Ahmad Dahlan yang menghadirkan pendidikan Islam modern, supaya sekolah Muhammadiyah tetap menjadi pilihan.


Keinginan untuk menjadi sekolah pilihan umat dan warga bangsa, maka Sekolah Muhammadiyah menurut Irwan membutuhkan inovasi dan kreasi yang sesuai dengan perkembangan zaman, dengan tidak lepas dari landasan yang diletakkan Kiai Dahlan.


Menyoroti kurikulum Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA) yang diterapkan oleh Majelis Dikdsamen PNF PP Muhammadiyah menurut Irwan Akib kurikulum itu menarik. Dia berharap kurikulum ISMUBA tidak hanya masuk pada kognitif siswa.


“Tetapi juga masuk menjadi perilaku para anak kita, sehingga kehadiran ISMUBA ini betul-betul memberikan warna bagi pendidikan Muhammadiyah,” kata Irwan Akib pada Kamis (18/7) dalam agenda Menyambut Tahun Pelajaran Baru 2024/2025 yang diadakan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah secara daring.

 

Guru Besar Bidang Pendidikan Matematika ini juga berharap, selain bahan ajar ISMUBA yang sudah disediakan oleh internal Persyarikatan Muhammadiyah, juga bahan ajar untuk mata pelajaran umum lainnya bisa diadakan oleh internal Muhammadiyah sendiri.


Melalui cara itu, pedoman di pendidikan Muhammadiyah bisa dipastikan sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh persyarikatan. Oleh karena itu bahan ajar ilmu sosial, alam, dan seterusnya harus memuat integrasi dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.


“Sehingga luaran kita punya ciri khas. Kita membayangkan nanti anak-anak kita begitu ketemu bisa langsung melihat dia sebagai luaran sekolah Muhammadiyah,” harapan Irwan Akib.


Di sisi lain, integrasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan di dalam berbagai buku-buku bahan ajar mata pelajaran akan menjadi warna tersendiri bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah, dan luaran atau output sekolah Muhammadiyah terlihat jelas jejaknya.


Pada periode 2022-2027, kata Irwan Akib, merupakan periode yang mengusahakan untuk sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah unggul dan berkemajuan. Sehingga sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah pilihan umat dan warga bangsa.*** 

Iklan