YOGYAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto launching Beasiswa Kader Muhammadiyah 2024 pada Senin (29/7/2024) secara daring dari Pusat Syiar Dakwah Muhammadiyah (PSDM) Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta.
Program beasiswa ini dilakukan melalui kerja sama antara Lazismu Pusat dan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah. Agung menyebut beasiswa ini adalah bagian dari perhatian serius yang diberikan Muhammadiyah untuk kadernya.
Perlu untuk diketahui, total dana Beasiswa Kader 2024 ini sebesar Rp. 3,5 miliar dari Lazismu Pusat untuk 400 orang. Penjaringan dilakukan melalui dua skema yaitu untuk kader yang aktif di Ortom minimal tingkat daerah dan beasiswa kader mustadh’afin.
Dari Rp 3,5 miliar tersebut akan dibagi untuk penerima beasiswa S1 sebanyak 250 orang dengan per orang akan mendapat Rp. 4 juta, dan S2 sebanyak 150 orang dengan masing-masing penerima beasiswa akan mendapatkan Rp. 5 juta.
Agung berharap peluang beasiswa ini dimanfaatkan oleh kader untuk studi lanjut, sehingga kader memiliki kemampuan untuk bersaing di tengah kemajuan Muhammadiyah saat ini. Kemajuan tersebut membutuhkan kader yang lebih kompeten untuk mengisi pos-pos strategis di Muhammadiyah.
“Misalnya untuk masuk menjadi dosen di universitas Muhammadiyah-’Aisyiyah minimal dibutuhkan magister. Dari tahap ini saja kader-kader kita yang sejak dini menjadi aktivis di Persyarikatan Muhammadiyah tidak memenuhi kriteria, karena tidak selesai atau belum menempuh jenjang pendidikan S2,” katanya.
Beasiswa Kader 2024 dibuka mulai 29 Juli sampai dengan 5 Agustus 2024. Tidak hanya memperhatikan dari sisi kekaderannya, Beasiswa Kader juga memperhatikan potensi akademik, dan kemampuan finansial bagi kader yang sedang menempuh studi lanjut mulai D3/D4/S1 maupun S2.
Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan Beasiswa Kader ini dibuka sebesar-besarnya bagi kader untuk membantu meringankan beban biaya, sehingga bisa melakukan studi lanjut. Sosok yang akrab disapa Gus Bah ini menyampaikan program ini didukung penuh oleh Lazismu.
“Donasi infak, sedekah dan lain sebagainya yang dititipkan ke Lazismu, kita salurkan ke umat yang membutuhkan. Yang pada kali ini kita salurkan ke umat yang sedang berjuang fisabilillah, yang dalam hal ini adalah mahasiswa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang menyambut antusias dari program Beasiswa Kader ini. Rais menjelaskan, selama ini pihaknya telah banyak menerima pertanyaan terkait akses beasiswa.
“Mudah-mudahan melalui peluncuran Beasiswa Kader Muhammadiyah ini bisa memenuhi dahaga, peluang, dan kesempatan yang jarang sekali diraih oleh kader kita di berbagai level,” ungkapnya.
Beasiswa Kader Muhammadiyah ini merupakan concern bersama yang dibangun oleh PP Muhammadiyah, mengingat untuk menghadapi bonus demografi akan tidak mudah. Oleh karena itu, Muhammadiyah ingin membuka semakin banyak peluang bagi kader untuk semakin berkembang dan siap bersaing.***