Iklan

buku

Iklan

buku
,

Iklan

Muhamadiyah Gelar Halaqah Perkuat Argumentasi Kalender Hijriah Global

Redaksi
Sabtu, 19 April 2025, 05:59 WIB Last Updated 2025-04-18T22:59:34Z


YOGYAKARTA —
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan Halaqah Nasional Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) pada Sabtu hingga Ahad (19-20 April) di Yogyakarta.


Acara ini merupakan langkah besar menuju kesatuan persepsi dan kesiapan menyambut pemberlakuan KHGT pada 1 Muharam 1447 H. Ada tekad kuat untuk memastikan kalender baru ini dapat dipahami secara mendalam oleh seluruh warga persyarikatan.


Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah di Pekalongan tahun 2024. Di sana, para ulama dan cendekiawan Muhammadiyah bersepakat menyempurnakan cara menentukan awal bulan Hijriah.


Kriteria lama, wujudul hilal, yang selama ini menjadi pedoman, digantikan dengan KHGT. Keputusan ini bukanlah perubahan sembarangan. Hal ini juga karena disahkan melalui Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 86/KEP/I.0/B/2025, menandakan komitmen kuat untuk membawa umat pada kalender yang lebih terpadu.


Namun, perubahan besar selalu datang dengan tantangan. Menyadari hal itu, Majelis Tarjih dan Tajdid, bersama Divisi Hisab dan Iptek serta Tim Sekretariat Majelis Tarjih, merancang halaqah ini sebagai ruang dialog yang hidup.


Dalam acara ini, panitia mengundang para ahli untuk membahas berbagai sisi KHGT, dari landasan syar’i hingga teknis perhitungan yang rumit. Hamim Ilyas, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, akan membuka acara dengan penjelasan tentang hasil tanfidz KHGT.


Sementara itu, Arwin Juli Rakhmadi Butar Butar akan menjelaskan dalil-dalil yang mendasari penentuan awal hari dalam KHGT. Syamsul Anwar akan memperluas wawasan dengan membahas penerapan parameter global dan argumen syar’i tentang hilal di bawah ufuk.


Tak ketinggalan, Muhamad Rofiq Muzakkir akan mengupas soal otoritas global dalam KHGT, menyoroti bagaimana sistem ini bisa diterima di berbagai penjuru dunia. Di sisi teknis, Oman Fathurohman akan memandu peserta memahami prosedur dan cara perhitungan KHGT, memastikan setiap langkah jelas dan bisa diikuti.


Kemudian dilanjutkan tentang software KHGT akan dipimpin oleh Tono Saksono bersama tim kreator seperti Amirul Muslihin, Kasmui, Sriyatin Shodiq, dan Ruswa Darsono. Mereka akan memperkenalkan model perangkat lunak yang andal, lengkap dengan kriteria untuk menilai ketepatannya.


Halaqah ini adalah tentang menyatukan hati dan pikiran warga Muhammadiyah, bahkan umat Islam secara luas, dalam satu persepsi waktu.***

Iklan

PMB Uhamka