Iklan

buku

Iklan

buku
,

Iklan

Padepokan Tapak Suci, Pusat Membangun Karakter dan Mental

Redaksi
Selasa, 22 April 2025, 06:23 WIB Last Updated 2025-04-21T23:23:30Z


YOGYAKARTA –
Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) letakan batu pertama pembangunan Padepokan senilai Rp 18 Miliar di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.


Ketua PP TSPM, Afnan Hadikusumo di sela peletakkan batu pertama pada (19/4) menyampaikan, pendirian Padepokan ini untuk meningkatkan kapabilitas atlet TSPM dan juga sebagai lokasi yang strategis membangun mental dan karakter.


“Padepokan ini menjadi tempat berkembang, meningkatkan kapabilitas tapak suci. Kalau ada tamu di luar negeri, kalau biasanya menginap di rumah Ki Bagus Hadikusumo, di Kauman, nanti bisa menginap di sini. Latihan di sini, tinggal di sini yang dekat dengan mana-mana sehingga nyaman,” katanya.


Sementara itu, terkait dengan besaran biaya yang mencapai Rp. 18 miliar, Afnan menuturkan dana itu berasal dari berbagai sumber termasuk sponsor dan dukungan dari PP Muhammadiyah. Meski demikian, PP TSPM juga akan tetap berdikari dalam pembangunan ini.


“Saya sudah bicara dengan Pak Haedar, dan PP Muhammadiyah siap membantu termasuk beberapa sponsor yang siap membantu. Namun kami tetap berusaha berdikari. Kami awali meletakkan batu pertama pembangunan padepokan ini,” tandas Afnan.


Di sisi lain, pembangunan Padepokan ini juga mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PP Muhammadiyah, Gatot Sugiharto. Dia yang merupakan anggota TSPM bersyukur karena cita-cita pendirian padepokan akhirnya segera terwujud.


“Tapak suci sebagai salah satu pusat keunggulan, yang memiliki prestasi dan harus terus dikembangkan. Muhammadiyah mencanangkan sekolah khusus olahraga dan kelas khusus olahraga, ada tiga cabang wajib yang dikembangkan yakni beladiri pencak silat Tapak Suci, atletik dan panahan,” katanya.


Senada dengan itu, Sekretaris PP TSPM, Ari Rusdiyana, mengatakan memiliki padepokan menjadi impian selama ini yang akhirnya terwujud. Dia menjelaskan bahwa lahan tempat padepokan ini merupakan wakaf PCM Kotagede.


“Anggaran yang membutuhkan Rp 18 miliar dengan rencana sebelum Muktamar dananya sudah selesai dan tahun depan (2026) pembangunan sampai selesai,” katanya.


Sebagai informasi, padepokan pertama TSPM ini di lahan seluas 1250 meter persegi, akan dilengkapi dengan GOR di lantai satu dengan tribun tiga sisi, lantai dua berfungsi pusat perkantoran PP TSPM, dan lantai tiga untuk pusat kebugaran dan penginapan.***

Iklan

PMB Uhamka